Masakan mengandung Santan Kelapa merupkan salah satu ciri khas masakan minangkabau dari mulai rendang, berbagai macam gulai bahkan ada beberapa minuman khas minangkabau yang tak lupt dari olahan campuran santan ini.
Foto : google.com
Pohon kelapa di ranah minang sangat banyak karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat minang dalam berbagai kebutuhan akan masak dan lain sebagainya yang cara mengambil buahnya dengan memanfaatkan beruk yang dilatih sedimikian rupa sehingga dia bisa mengambil buah kelapa, ada banyak orang yang berprofesi sebagai buruh pemetik kelapa di ranah minang.
selain cara pengambilan buahnya yang cukup unik di ranah minang juga banyak penjual kelapa dengan berbagai macam pilihan membelinya, ada yang buah kelapa utuh dengan harga bekisar antara Rp 4.000 s/d Rp 8.000 Perbutir, ada juga yang diparutkan sama penjualnya ada juga orang yang sudah menjual dalam bentuk santan, karena rata-rata penjual kelapa di ranah minang mempunyai alat pemeras santan ini.
Yang menarik adalah cara pemarutan kelapa yang biasanya ada dipasar-pasar tradisional ataupun di rumah makan padang yaitu menggunakan mesin kukur bukannya mesin parut seperti yang ada di jawa, yang menurut saya lebih praktis yaitu kelapa tinggal belah dibagi dua kemudian buang air kelapanya dan langsung di parut menggunakan mesin, hal ini berbeda dengan mesin parut yang pertama-tama kelapanya harus dikuliti batoknya di bagi empat bagian baru dimasukan kedalam mesin pemarut. selain itu sepertinya orang minang tidak begitu pandai menguliti atau membutik buah kelapa yang sudah tua untuk diambil bagian dalamnya
Foto : Mata mesin pemarut kayu / tokopedia.com
Di ranah minang sendiri ada beberapa macam mesin pemarut kelapa ada yang pakai listrik ada yang pakai mesin diesel yang kecil dan ada yang manual selin itu ada dua jenis mata pisau mesin parut ini ada yang terbuat dari besi ada juga yang terbuat dai kayu dan mata mesin parutnya masih menggunakan besi.
selain dari kelapanya yang bisa dimanfaatkan ternyata batok kelapa juga bisa dimanfaatkan dan dijual kembali, meskipun harganya memang tidak seberapa, orang yang membeli biasanya penjual sate padang, penjual Lompong Sagu, Penjual Ikan dan ayam bakar dan sebagainya, selain itu ada masyarakat yang membeli yang dimanfaatkan sebagai kayu bakar untuk memasak.
loading...
No comments:
Post a Comment