Arti Bendera "Merawa" Bendera Kebesaran Adat Minangkabau

BACO JUO

Setiap negara pasti punya bendera masing-masing yang mempunyai corak warna masing-masing yang melambangkan identitas, atau makna dari suatu negara tersebut. salah satunya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang mempunyai bendera yang berwarna Merah dan Putih yang memiliki arti Merah berarti "Berani" , sedangkan putih berarti "Suci" yang melambangkan tubuh manusia dan Jiwa Manusia yang keduanya salin melengkapi.

disamping bendera nasional kita Indonesia yang merah putih di Indonesia Karena punya keberagaman suku dan budaya kadang suatu suku di Indonesia mempunyai bendera sendiri yang melambangkan identitas, kebesaran suatu suku atau adat tersebut tapi punya bendera sendiri bukan berarti keluar dari NKRI itu sendiri tapi sebagai identitas suatu suku, salah satunya suku Minangkabau di Sumatera Barat

Bendera adat Kebesaran Minangkabau disebut dengan "Merawa" yang mempunyai warna Hitam, Merah, Kuning, sekilas warnanya sama dengan warna negara Jerman tapi kalau bendera jerman dibuat secara horizontal sedangkan bendera "Merawa" khas Minangkabau ini secara Vertikal. Meskipun warnanya sama tapi maknanya jelas berbeda.

Sekilas tentang makna bendera jerman, bendera negara Jerman telah ada sejak tahun 1815 saat Jerman amsih dibawah kekuasaan Kekaisaran Romawi Suci. Bendera ini dikenal berasal dari Imperial Coat of Arms ot he Holy Roman Empire. Arti warna pada bendera Jerman ini,

1. Warna Hitam: Tekad yang Bulat, teguh dan pasti
2. Merah: Kuat, Berani
3. Kuning: Kemakmuran, Dermawan dan Kekayaan

Sementara itu, untuk bendera Marawa Minangkabau disebutkan telah digunakan semenjak kerajaan Pagaruyuang.

Ada beberapa literatur yng menyebutkan tentang makna bendera "Merawa" ini termasuk tiang yang digunakan. Dari beberapa literatur dinyakatakan ternyata bendera Marawa ini terdiri dari 2 macam,

1. Marawa Kebesaran Adat Minangkabau: Memiliki 4 struktur warna komponen yaitu hitam , kuning, merah dan putih
2. Marawa Kebesaran Alam Minangkabau: Memiliki 3 komponen warna yaitu Hitam, Kuning, Merah

Tiang yang digunakan melambangkan Tabasuik dari Bumi (muncul/berasal dari bumi). Sementara arti warna bendera tersebut,

1. Hitam: Tahan Tapo, memiliki akal dan budi yang baik dan tak terhingga
2. Merah: Hati, yang memiliki raso jo pareso
3. Kuning: Agung, memiliki hukum dan Undang undang.

Dari beberapa sumber tetua adat menyatakan bahwa 3 warna tersebut juga perlambang 3 fase kehidupan manusia. Kuning, Merah dan Hitam = Kelahiran, Pernikahan dan Kematian.

Sumber litelatur lain menyebutkan bahwasanya 3 warna tersebut mewakili luhak nan Tigo sebagai wilayah dasar Minangkabau

1. Hitam  : Luhak 50. biasanya jika acara di didaerah ini warna hitam akan                         berada di bagian luar 

2. Merah:   Luhak Agam. Pada acara di daerah ini, warna merah akan ada di                       bagian luar

3. Kuning: Luhak Tanah Data. Warna kuning pada bagian luar untuk daerah ini                  jika ada dipasang

Sedangkan fungsi bendera Merawa ini antara lain adalah ketika ada perayaan atau kegiatan dalam suatu nagari misalkan perayaan Khatam Alquran, Peringatan hari besar Islam.

Pada acara adat juga dipasang ketika baralek, baik itu baralek pernikahan ataupun baralek datuak. Selain itu pada penyambutan tamu seperti pejabat juga diperbolehkan memasang marawa ini. 

Selain untuk Bendera ternyata warna Hitam, Merah, dan Kuning ini digunakan untuk mencat warna Jembatan tiang lampu jalan dan lainnya, bisa dipastikan jika anda sudah menemui tiang lampu jalan yang mempunyai warna ini anda sudah memasuki ranah minang, biasanya dalam pengeceatan tiang lampu jalan warna hitam paling bawah, kemudian merah dan kuning begitupun juga pada pengecatan warna jembatan. di kota padang banyak jembatan dan tiang lampu jalan di cat dengan warna tersebut meskipun tidak semuanya. 

loading...