Tidak ada "Tambal Ban" di Ranah Minang

BACO JUO

Apa yang anda pikirkan ketika anda membawa kendaran lalu tiba-tiba ban mobil atau motor anda meletus, maka yang ada anda cari pasti tukang tambal ban yang biasanya marak dipinggir jalan dari mulai kota besar sampai desa sekalipun. 

Tapi hal berbeda akan terjadi di Sumatera barat disana tidak ada "Tambal Ban" melainkan yang ada "TEMPEL BAN" ya, di Sumatera Barat punya istilah sendiri ketika memperbaiki ban motor atau kendaraan yang meletus atau bocor. 

Terlepas dari namanya yang sedikit berbeda dengan daerah lain tapi saya memprediksi bahwa istilah itu muncul bukan tanpa alasan.

Yang pertama mungkin karena cara memperbaiki ban yang bocor itu dengan cara ditempel karet kecil di tempat yang bocornya lalu dipanaskan supaya merekat kuat karena meleleh dan menyatu dengan karet yang sebelahnya. 

Mungkin serapan dari bahasa minang itu sendiri jika ditambal ban maksudnya akan berbeda karena tambal lebih mengarah ke menjahit yang menggunakan jarum,

Untuk cara menambal di Sumbar ini tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya dalam teknik pemanasannya apa yang menggunakan Listrik, kompor ataupun menggunakan spirtus atau bensin yang diisi atau diletakan di bawahnya, kalau dibandingkan dari ketiga diatas menurut saya hasilnya lebih bagus dengan menggunakan api karena merekat sangat kuat jika dibandingkan dengan yang menggunakan listrik yang hasilnya kurang memuaskan. 

loading...