Solidaritas masyarakat minangkabau di perantauan

BACO JUO

Kalau bicara tentang suka minangkabau jampir tiada habisnya salah satunya tradisi merantaunya dan tidak sedikit dari mereka yang sukses diperantauan. 

Anak laki laki di minang biasanya dididik untuk menjadi kuat, mandiri, tahan banting dengan segala gangguan atau keadaan. Dimulai dari akil baligh mereka harus tidur di surau/mesjid untuk belajar ilmu agama yang kuat, sampai belajar bela diri, namun untuk saat ini tidur di surau udah mulai berkurang tapi tradisi merantaunya masih kuat. 

Berbeda dengan anak perempuan minang yang dijaga dan dilindungi oleh hukum adat dan lain sebagainya. 

Anak laki laki biasanya diharuskan untuk merantau keluar sumatera barat supaya mendapat pengalaman, pengetahuan bagaimana cara menghadapi kehidupan supaya bisa sukses. 

Untuk orang minang yang baru pertama kali merantau biasanya mereka mengikuti saudara atau temannya yang sudah lebih dahulu merantau dan sukses diperantauan dan mendidik mereka sampai mereka bisa mandiri. 

Diperantauan pada umumnya mereka mendirikan semacam paguyuban, organisasi khusus atau perantauan berdasarkan daerah perantauan atau daerah asalnya. 

Paguyuban ini sangat bermanfaat bagi perantau minang dan biasanya masyarakat minang solidaritasnya tinggi terhadap para perantu lainnya. 

Jika ada masalah pada salah satu perantau misalnya. 

1. Perantau tersebut sakit, biasanya paguyuban tersebut ikut membantu menyumbang untuk bantuan pengobatan sampai sembuh meskipun saudaranya orang mampu

2. Jika orang tersebut tidak berhasil atau mengalami kebangkrutan dalam usaha biasanya paguyuban tersebut memberikan bantuan pinjaman berupa uang meskipun nantinya harus dikembalikan bila nominal uangnya besar. 

3. Jika salah seorang ada yang meninggal biasanya mereka membantu dalam proses pemakaman atau jika pihak keluarga jenazah ingin dikemubikan dikampung halaman biasanya ikut membantu dalam pengiriman ke kampung halamannya. 

Tentunya organisasi patut ditiru oleh peranrau dari suku lainnya dan saling membantu bila ada saudara sekampung yang lagi kesusahan diperantauan. 

loading...