Ada banyak Adat dan tradisi menyambut hari raya idul fitri di Ranah minang ada baik itu dilakukan sebelum Ramadhan, pertengahan Ramadhan, Malam Takbiran bahkan ada berbagai tradisi yang dilakukan setelah hari raya idul Fitri.
Foto : Padangmedia.com
Salah satunya adalah adanya tradisi rakik-rakik di Nagari salingka Danau Maninjau Sumatera Barat dimana tradisi ini sudah dilakukan sejak lama bahkan sudah ada sejak zaman belanda. Pada Zaman dahulu tradisi Rakik-rakik ini pernah dilombakan antar anak nagari.
Rangkaian tradisi rakik-rakik ini dimulai sebelum malam takbiran para pemuda membuat Rakik (Rakit) yang dihias dengan lampu obor dan lampion, sehingga terlihat indah dan megah di perairan danau.
Pada Acara puncak yaitu pada malam takbiran rakik-rakik sudah dihias dengan lampu obor dan lampion kemudian dilarung kedalam danau, sesekali terdengar suara dentuman meriam bambu dan juga adanya pertunjukan tambua tansa dan lantunan takbir yang ikut berkumandang membuat acara semakin meriah.
Ketika ada acara rakik rakik di nagari salingka ini kadang pengunjung dari luar nagari salingka datang untuk ikut menyaksikan dan memeriahkan acara tradisi ini yang diadakan setahun sekali.
loading...
No comments:
Post a Comment