Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday 26 April 2020

Jenis- jenis Suntiang di Minangkabau

Pada Postingan sebelumnya saya telah membahas apa itu sutiang ? tapi barangkali ada yang belum membacanya saya akan ulas lagi sedikit tentang apa itu suntiang, Suntiang adalah hiasan Kepala  "anak daro" dalam adat pernikahan minangkabau bentuk besar beratnya sekitar 3- 5 kg. 




Bentuk suntiang ini ambil dari jenis hewan dan tumbuhan dibentuk sedimikan rupa dan bertingkat tingkat. selain itu juga ada berbagai macam bentuk dan ukuran sesuai fungsi dan dari mana suntiang itu berasal. 

Daripada penasaran Berikut adalah macam-macam suntiang menurut Wikipedia.com berikut ini. 

1. Suntiang Berdasarkan Ukuran 

Jika dilihat dari ukurannya suntiang dapat dibedakan menjadi dua ukuran yaitu suntiang gadang dan suntiang ketek. 

a. Suntiang Gadang

Sumber : shopee.co.id

Suntiang gadang yang berarti suntiang besar biasanya hanya dikenakan oleh anak daro ketik resepsi pernikahan, kenapa bisa besar karena terdiri dari beberapa tingkatan hiasan yang disusun sedimikan rupa dari mulai  hiasan berbentuk tumbuhan dan hewan yang terbuat dari kuningan perak atau pada zaman dahulu terbuat dari emas dengan berat 4- 5 kg. 

b. Suntiang Ketek

sumber : Picuki.com

Suntiang ketek yang berarti adalah suntiang kecil biasanya dipakai oleh sumandan yang menjadi pengiring pengantin mempelai perempuan jika menikah menggunakan adat minangkabau, selain untuk pengiring pengantin suntiang ketek ini juga biasa digunakan dalam acara karnaval budaya, acara adat dan lain sebagainya, suntiang ketek memiliki jumlah tingkatan hiasan yang lebih sedikit dibandingkan dengan suntiang gadang. 

2. Jenis Sunting Menurut Bentuk. 

Suntiang di sumatera barat ini dibedakan dengan bentuk ini berdasarkan daerahnya berasal misalanya bentuk suntiang daerah solok akan berbeda dengan bentuk suntiang pariaman dan sebagainya. berikut adalah jenis suntiang menurut bentuk seperti diansir oleh wikipedia.com

a. Suntiang Pisang Saparak.

sumber : Picuki.com

Sunting pisang saparak ini berasal dari kabupaten solok bentuknya sedikit beda dengan suntiang yang selama ini kita kenal yaitu berbentuk bundar setengah lingkaran, adanya penggunakan sedikit kain bermotif hiasan di bagian depannya dan bagaian luarnya ada berbagai hiasan berbentuk seperti bunga dan lainnya yang berwarna emas. 

b. Suntiang kambang Loyang

sumber : Kamerabudaya.com

Sunting ini berasal dari daerah pariaman sumatera barat bentuknya setengah lingkaran dengan hiasan di bagian depan adanya bentuk hiasan bunga yang bergoyang oleh karena itu hiasan ini disebut dengan suntiang kambang loyang. hiasan suntiang jenis ini yang biasanya lazim digunakan oleh masarakat Sumatera Barat

c. Suntiang Bungo Pudieng


d. Suntiang Pisang saikek.
 Sumber : Weddingku.com
Suntiang pisang saikek biasanya digunakan oleh masyarakat pesisir selatan, bentuknya hampir mirip sama suntiang pada umumnya tapi ada sedikit perbedaanya jika diperhatikan lebih teliti. jika suntiang biasa ada hisn kembang goyang dibagian belakang lain lagi dengan  sunting ini yaitu memakai hiasan kecil-kecil di belakangnya dan berbagai hiasan lainnya.
3. Suntiang berdasarkan Ikat

selain dari ukuran dan bentuknya ada juga jenis sutiang yang dibedakan berdasarkan ikatannya dan menjadi ciri khas tersendiri di masing- masing kota di Sumatera Barat, daripada Penasaran. berikut adalah jenis suntiang berdasarkan ikat seperti di lansir dari Wikipedia.com

a. Suntiang Ikek Pasisia
Sumber : jinderapura.blogspot.com

Bentuk suntiang dari pesiri ini bentuknya bagian bawahnya tidak melengkung tapi bentuk lurus dan setengah kotak, cara memasangnya jug terihat lebih simpel jika dibandingkan dengan suntiang pada Umumnya. bentuk hiasannya juga sedikit berbeda dan jumah hiasan yng bergoyang-goyangnya lebih sedikit. 

b. Suntiang Ikek Kurai
Sumber : toko.minangtourism.com

Suntiang Ikek Kurai Berasal dari Kota Bukittinggi Sumatera Barat dengan bentuk suntiang lebih kecil dan tidak terlalu mengembang jika dibandingkan dengan suntiang gadang dan mempunyai hiasannya terlihat lebih rapat. . 


c. Suntiang Ikek Solok Selayo
                                               sumber : Detik.com Suntiang Ikek Solok Selayo berasal dari kota solok Selatan Sumatra barat Sekilas bentuknya mirip dengan suntiang Pisang saparak yang juga berasal  dari solok, tapi yang membedakan adalah dominan warna hitam pada baju beludru yang di kenakan dan suntiang ini tidak menjulang tinggi keatas, menutupi sedikit dahi pengantin wanita, dan juga tidak hanya berwarna emas melainkan ada bagian suntiang yang berwarna hitam. 


d. Suntiang Ikek Banuhampu Sungai Puar


e. Suntiang Ikek Limo Puluah Kota
Sumber : Cilotehtanpasuara.com

Suntiang Ikek limo puluah kota yang berasal dari kabupaten lima puluh kota sumatera barat memiliki bentuk yang unik dan sedikit berbeda dengan sunting pada umumnya yang biasanya berbentuk setengah lingkaran yang melingkar secara vertikal berbeda dengan yang suntiang ikek limo puluah kota yang memiliki bentuk lingkaran secara horizontal dan diatasnya diletakan berbagai hiasan yang menjulang tinggi ke atas. 


f. Suntiang Ikek Sijunjuang Koto Tujuah
Sumber : Antaranews.com

Suntiang Ikek sijunjuang koto tujuah ini memiliki bentuk suntiang yang lebih kecil dan lebih sedikit ornamen hiasan-hiasan yang jumlahnya lebih sedikit tapi ada sedikit perbedaan yaitu terletak pada bagian belakangny ada khiasan yang runcing-runcing ke samping kiri dan kanan. 


g. Suntiang Ikek Batipuah  X Koto


h. Suntiang Ikek Sungayang
 Suntiang  Ikek Sungayang berasal dari Kecamatan sungayang kabupaten Tanah datar sumatera barat, ada juga orang menyebut dengna suntiang mangkuto untuk jenis sunting ini, bentuknya hampir mirip dengan sunting kembang loyang yang berasal dari pariaman yang membedakan adalah ukuran kembang loyang dari sungayang ini lebih besar


i. Suntiang Ikek Lintau Buo 





loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages