pangek pisang adalah salah satu cemilan dari kabupaten solok selatan yang cukup unik karena biasanya yang namanya pangek ini menggunakan bahan dasar daging, ikan bahkan sayuran seperti cubadak dan lain-lain. tapi yang di kabupaten solok ini menggunakan bahan dasar pisang dan dimakan bersamaan dengan ketan, selintas mirip dengan ketan durian lumer khas ranah minang.
Foto : Harianhaluan.com
Pangek pisang cukup sulit ditemukan jika anda tidak bertandang ke kota dengan julukan sejuta rumah gadang ini, pangek pisang ini terbuat dari buah pisang kepok, kunyit dan bahan lainnya sehingga menciptakan rasa gurih dan manis. Dalam memakan pangek pisang ini biasanya disajikan bersama ketan putih maupun ketan hitam, hidangan ini biasanya tersedia ketika ada acara adat.
lalu bagi anda yang penasaran akan rasa dan cara membuatnya berikut adalah resepnya seperti dikutip oleh harianhaluan.com berikut ini :
Bahan Utama :
- 10 buah Pisang Kepok (masak sedang)
- 750 cc Santan Kental dari 1 butir kelapa
- 200 gr Gula Pasir
- ½ ruas jari Kunyit (bakar, kupas dan parut)
- ½ sdt Garam
- 10 lbr Daun Pandan
- 500gr Ketan Putih
- 1 lembar Daun Pandan
- 2 gelas air panas
- ½ sdt garam
- Cara membuat ketannya, Anda bisa mengukus pandan dan ketan sampai setengah matang.
- Kemudian, siram air mendidih dan aduk rata dengan garam.
- Kukus kembali sampai matang (ketan berwarna bening).
- Setelah ketan siap,
- berikut cara membuat pangek pisangnya, siapkan alas panci dengan daun pandan, lalu susun Pisang kemudian tuang santan yang telah diberi kunyit, gula dan garam.
- Masak dengan api sedang sampai santan menyusut.
- Tata ketan di atas piring kemudian sendokan beberapa pisang dan siramkan kuah kuningnya dan santap selagi hangat.
loading...
No comments:
Post a Comment