Kata "limpapeh" sering ditemukan dalam pepatah atau pepitih bahasa minang selain itu jika ada pernah ke Bukittinggi anda akan melihat jembatan yang besar bertuliskan "jambatan Limampeh" yang menghubungkan kebun binatang Benteng Fort de Kock yang berada dipusat wisata penting di kota Bukittinggi.
Selain itu juga ada beberapa hal lain yang menggunakan kata "limpapeh" dalam bahasa Minang, apa saja itu. berikut adalah makna dan arti kata "Limpapeh" yang dirangkum dari berbagai sumber
1. Limpapeh Adalah Nama Serangga Sejenis Kupu-kupu
Menurut salah satu jurnal yang pernah saya baca bahwa kata limpapeh ini adalah sebutan orang minang untuk menyebut kupu-kupu gajah dan ada juga yang bilang limpapeh adalah sejenis kupu-kupu berukuran kecil, untuk mana yang benar silahkan komentar dibagian bawah.
Ilustrasi : Limpapeh/live.staticflickr.com
Pada zaman dahulu serangga limpapeh ini sebagai penanda ada sanak keluarga yang berada diperantauan akan pulang ke kampung halaman, karena pada zaman dahulu belum ada telepon untuk mengabari keluarga di kampung maka dengan datangnya limpapeh ke tangan atau hinggap dibadan sebagai penanda akan pulangnya sanak keluarga di perantauan, tapi entah kenapa penanda itu selalu jadi kenyataan.
2. Limpapeh Adalah Tiang Utama Rumah
Foto : dekoruma.com
Selain dari sebutan nama serangga sejenis kupu-kupu Dalam bahasa Minang juga, limpapeh bisa diartikan tiang tengah pada sebuah
bangunan. Tiang ini merupakan pusat kekuatan dari tiang-tiang lainnya.
Apabila tiang utama ini rapuh atau rusak, maka bangunan bisa runtuh.
3. Limpapeh sebutan untuk Gadis Minangkabau
Perempuan yang masuk kriteria Limpapeh adalah perempuan yang telah beranjak dewasa, yang telah berumur lima belas tahun atau lebih, masa ini adalah masa untuk mempersiapkan diri menjadi limpapeh rumah nan gadang (Boestami, 1992: 102).
Ilustrasi : Gadis Minang / Saribundo.biz
Masa dari persiapan ini adalah masa bagi perempuan Minangkabau yang akan meninggalkan masa kanak-kanak dan akan beranjak dewasa. Limpapeh rumah nan gadang merupakan perumpamaan bagi seorang perempuan di Minangkabau yang bertanggung jawab menjaga garis keturunannya dan generasi penerusnya berdasarkan garis keturunan ibu.
Pengambaran hidup tersebut juga tercermin dalam berpakaian perempuan Minangkabau, yaitu berpakaian yang menutupi aurat.Pakaian yang dipakai oleh perempuan Minangkabau yang dikenal dengan baju kuruang basiba.
4. Limpapeh Merupakan Salah Satu Motif Baju Kurung Basiba
Baju kurung basiba adalah salah satu jenis pakaian yang biasa digunakan oleh wanita minangkabau jika pergi ke acara pesta ditandai dengan adanya bentuk modifikasi pada lengan bajunya yang berbentuk sayap limpapeh dan menggunakan warna khas minangkabau seperti merah kuning dan orange selain itu ada warna lain sesuai warna limpapeh/kupu-kupu raja.
Teknik-teknink dalam pembuatan baju kurung basiba yaitu dengan teknik batik dan sulam benang dan payet. Dengan adanya bentuk desain yang baru dan teknik-teknik yang berbeda diharapkan para perempuan Minangkabau bisa kembali tertarik menggunakan baju kuruang basiba.
5. Limpapeh merupakan Nama Pakaian Adat Perempuan Minangkabau
Nama lengkap untuk pakaian adat perempuan minang adalah Limpapeh nan gadang. Baju ini hanya dipakai untuk acara-acara tertentu seperti Jamuan pengantin dan lainnya.
Baju limapeh nan gadang ini memiliki bentuk dan corak masing-masing tiap daerah di Sumatera barat tapi secara umum dalam seperangkat baju limpapeh nan gadang ini terdiri dari tengkuluk, suntiang, baju batabue, lambak dan salempang, galang dan dukuah.
loading...
No comments:
Post a Comment