Beberapa waktu beredar video yang menampilkan gerakan orang seperti berjoged didalam sebuah mesjid dengan laki-laki memakai sarung dan kopiah sedangkan perempuannya masih memakai mukena. Karena kurangnya informasi dan narasi serta ketidaktahuan akan video itu akhirnya banyak orang yang berkomentar Negatif dan sampai ada yang mengatakan itu adalah ajaran sesat dan lain-lain karena menampilkan gerakan sholat seperti berjoged.
Foto : Harianhaluan.com
Usut punya usut ternyata video itu bukan menampilkan gerakan sholat melainkan dzikir yang dilakukan dengan cara berdiri dan sedikit membungkukan badan sambil menggerakan badannya yang berasal dari Nagari Pariangan, Tanah datar yang merupakan suatu tradisi bernama Tradisi Ratik Tagak.
Tradisi Ratik Tagak ini biasa dilakukan setelah selesai sholat berjamaah di masjid atau bisa juga dilakukan dalam acara doa bersama seperti di tradisi hari rayo anam, setelah sholat tarawih yang memakan waktu cukup lama hal ini dapat menyebabkan tangan kebas dan kesemutan, dan gejala keram akibat
terlalu lama berdiri, rukuk, dan duduk dan menghilangkan letih yang menimbulkan rasa malas.
Dalam Tradisi Ratik Tagak ini biasanya di komando oleh seorang ustadz, orang yang lebih tua bisanya berdiri ditempat yang lebih tinggi, kemudian para jemaah dalam saff yang sama saling bergandengan tangan kemudian sedikit membungkuk kemudian melantunkan zikir dan lafaz Allah dengan cara rukuk dan berdiri sambil menggoyang-goyangkan
tangan dan tubuh mereka dengan kompak. Disebut Tagak karena dilakukan secara berdiri.
Setelah acara ratik tagak ini selesai biasanya dilanjutkan dengan acara makan bersama yang dibawa oleh masyarakat setempat dengan tujuan mempererat tari silatrurahmi antara warga yang satu dengan warga lainnya.
loading...
No comments:
Post a Comment