Bus adalah alat transportasi massal yang sering atau menjadi pilihan masyarakat luas jika ingin bepergian ke suatu daerah di Indonesia bahkan di luar negeri disamping kendaraan masal lainnya seperti kendaraan masal lewat udara seperti pesawat terbang, kapal laut dan kereta api.
Salah satu pilihan bus adalah Bus AKAP yang biasanya membawa penumpang dalam jumlah banyak dari suatu kabupaten ke kabupaten lain, bahkan ada Bus AKAP dari Pulau Jawa sampai Ke pulau Sumatera. Meskipun sudah ada mode massal transportasi udara seperti pesawat terbang untuk tujuan pulau Sumatera tapi masih banyak aja orang yang masih menjadi pilihan Bus AKAP ini karena berbagai alasan, mungkin karena masalah finansial karena ongkosnya lebih murah jika naik bus AKAP atau ada juga yang mungkin pengen melihat situasi daerah yang dilewatinya.
Tapi ada yang beda dengan bus AKAP Jurusan Sumatera ini depan kaca mobilnya menggunakan tameng, untuk orang Sumatera mungkin sudah tidak aneh tapi untuk orang non Sumatera mungkin terasa Aneh dan bisa Mengurangi estetika Bus AKAP nya jika dipandang, tapi pemasangan Tameng di depan kaca mobil depan ini bukan tanpa Alasan.
Alasannya adalah karena bus AKAP dari Jawa ke Pulau sumatera ini sering di lempari batu bagian depan kaca bus nya ketika malam hari oleh karena itu pemasangan tameng ini tujuannya adalah untuk kesalamatan supir dan penumpang sendiri. itulah yang membedakan bus AKAP jurusan Sumatera dan Jurusan lainnya termasuk Bus Jurusan ke Sumatera Barat atau Kota Padang
Kenapa hanya Bagian depaan saja yang di kasih tameng? Karena bagian tersebut yang paling riskan. Bayangkan saja, kalau sopir terkena pecahan kaca, lalu kehilangan kendali, bagaimana nasib seluruh penumpang bus? Bisa menjadi malapetaka bukan?
Tameng berbentuk jaring berbahan dari besi. Kalau dilihat memang membuat aman, namun hal ini juga membuat para sopir kerepotan dan harus ekstra konsentrasi karena pandangan yang terhalang oleh tameng tersebut. Tapi, kenapa tameng hanya dipasang di bagian kaca depan saja, samping tidak?
Alasannya, karena fokus utama adalah melindung sopir yang sedang mengemudi agar terhindar dari pecahan kaca atau batu yang dilempar. Nah, kalau dipasang di bagian samping atau secara keseluruhan, bisa gawat. Terutama untuk evakuasi atau penyelamatan saat bus ada masalah. Sedangkan prioritas utama saat evakuasi adalah memecahkan kaca. Lah kalau di kasih tameng gimana keluarnya?
loading...
No comments:
Post a Comment