Tak kalah jago dengan kejelian masyarakat Tionghoa dalam berdagang hampir di seluruh Nusantara sampai ke pelosok desa pun untuk menemukan orang minang atau orang Minang asli. Hebatnya lagi sebagian besar yang merantau ke luar Pulau atau Luar Negeri sudah sukses menjadi seorang Pengusaha terutama pengusaha Makanan dan Pakaian.
Meski Sudah menjadi budaya Merantau bagi Orang Minang. Kesuksesan yang mereka dapat tidak langsung turun dari langit, harus melalui kegigihan, pantang menyerah. melewati segala rintangan baru dapat meraih Kesuksesan,
Bagi kamu yang penasaran tentang Rahasia Sukses Orang Minang Berikut 5 prinsip hidup orang minang yang bisa kamu Terapkan :
1. Orang Minang lebih suka cari Uang daripada Cari Pekerjaan
kebanyakan orang minang Merantau ke daerah lain untuk buka usaha atau cari uang sendiri daripada cari pekerjaan sama orang lain, dilahirkan dilingkungan pedagang secara turun temurun orang minang dipersiapakan untuk menjadi pengusaha. Kalaupun dia baru pertama kali merantau ke daerah lain biasanya mereka ikut saudara dan keluarganya terlebih dahulu yang sudah sukses terlebih dahulu diperantauan, baru mereka nanti bisa membuka usaha sediri.
2. Sejak Kecil Anak Orang Minang sudah Di perkenalkan sama Dagang
Terlahir dari kedua orang tua Minang yang suka berdagang, sejak kecil anak orang minang sudah dididik atau di ajak sama orang tuanya untuk menjajakan barang dagangannya. misalnya untuk sekedar memegang uangnya aja atau dilatih juga untuk melayani pembeli jika sudah ikut berkali-kali berjualan. Jika anaknya sudah mulai beranjak dewasa mereka sering dilibatkan dalam urusan dagang ini misalnya untuk menjaga toko, melayani pembeli,mengambil stock dagangan dan lain sebagainya.
3. Prinsip Hidup Orang Minang yang tak malu mulai melangkah dari Bawah.
Tidak ada kesuksesan yang didapat dengan Instan di Dunia ini kecuali dapat warisan langsung dari orang tuanya yang sudah Kaya. untuk meraih kesuksesan harus dimulai dari nol dan bekerja keras dan tak malu untuk menjual barang atau menjajakan barang dagangan ke Orang lain. mereka tak malu untuk menjual peniti, Assecoris dan lainnya dimulai dari emperan toko sampai ke rumah-rumah orang lain.
Bahkan di Ranah Minang banyak laki-laki muda penjual terasi, sayuran, dan lainnya mereka tetap berjuang untuk menjajakan dagangannya, Hal ini berbeda dengan daerah lain misalnya di Jawa jarang ditemukan penjual sayuran itu laki-laki muda umur 20-an yang mau menjual sayuran, bahkan di ajak ke pasar tradisional pun tidak mau, apalagi suruh berjualanya hal ini berbanding terbalik dengan di Ranah Minang.
4. Banyak Orang Minang Memilih Merantau.
Keputusan merantau pada usia muda atau remaja membuat mereka belajar dari alam dan pengalaman. meskipun pada awalnya mereka ikut sama saudaranya terlebih dahulu baru kemudian bisa buka usaha sendiri, meskipun ikut usaha saudara bukan berarti memanjakannya mereka dididik dan dilatih supaya bisa bertahan hidup di perantauan tanpa bantuan dari saudaranya lagi dan bisa berjuang sendiri,. sejak awal sudah dipersiapkan untuk menjadi pengusaha. biarkan ikut sama saudara biasanya perhitungannya bagi hasil dan dikumpulkan hasilnya itu oleh saudaranya itu sampai dinilai siap untuk membuka usaha sendiri. bila ikut saudara itu bertahun-tahun dan tidak diambil maka uang yang dikumpulkan itu tentunya sangat banyak dan bisa untuk membuka usaha sendiri.
5. Orang Minang Cukup Perhitungan Dalam Mengeluarkan Uang
Banyak orang yang menganggap orang minang itu pelit padahal tidak seperti itu tapi lebih ke perhitungan.. maksudnya segala sesuatunya di hitung dengan detail dan teliti itulah mengapa pintar dalam mengelola arus kas dalam usaha mereka dan bisa meraih kesuksesan. meskipun ada juga orang minang yang pelit itu lebih ke Individunya bukan ke suku minang itu sendiri, meskipun suku lain pun ada juga orang yang pelit.
terlepas dari lima hal diatas intinya kesuksesan harus didapat dengan kerja keras, pantang menyerah dan tidak gengsi dan mau berusaha dari Nol.
loading...
No comments:
Post a Comment