Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Tuesday, 7 July 2020

Mengenal Tari Payung Salah Satu Tarian Khas Minangkabau

Indonesia terkenal akan budayanya yang sangat kaya mulai adat, budaya dan berbagai jenis kesenian dan tarian, bahkan setiap daerah atau provinsi di Indonesia mempunyai Tarian Khasnya Masing-masing bahkan bukan hanya satu bahkan ada yang sampai belasan tarian khasnya salah satunya adalah provinsi Sumatera Barat banyak mempunyai tarian khasnya selain Tari Piring ada juga tarian lain yang tak kalah terkenal yaitu tari payung. 

Foto :romadecade.org

Sesuai namanya Tarian ini menggunakan properti payung dalam proses pementasannya, selain tari payung ada beragam jenis tari lain di Sumatera Barat yang penamaanya disesuaikan dengan properti yang dimainkan ketika pementasan salah satunya Tari Piring, Tari Kain, Tari Lilin dan lain sebagainya. 

tari Payung ini merupakan tarian tradisional ini ketika dalam prakteknya dilakukan dengan jumlah genap dan berpasangan yang mana terdiri dari tiga pasangan berbeda dengan Tari Indang Khas Pariaman yang dimainkan secara ganjil.

Tarian ini sering dimainkan dalam paket pertujukan tari Minangkabau selain itu tari ini biasa dimainkan ketika ada acara sebagai pembuka acara pameran, pesta dan lain sebagainya. Dalam tari payung masih selalu menggunakan tema percintaan dengan menggunakan lagu babendi-bendi yang menggambarkan kehidupan anak sekolah yang ada di Kota Bukittinggi pada masa lalu. 



Selain menceritakan tentang pergaulan muda-mudi yang dalam cerita tersebut menceritakan cinta dan kasih sayang tentang sepasang remaja yang sedang berlibur dan bertamasya, selain itu ada makna yang lebih dalam yaitu wujud perlindungan dan juga kasih sayang yang diberikan suami kepada Istrinya dalam membina kehidupan rumah tangga agar senantiasa hidup bahagia dan sejahtera.

Adapun Gerakan tari Payung dibaratkan sebagai gerak “siganjua lalai, pada suruik maju nan labiah. Alu tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati” (pada surut maju yang lebih, Alu tertaruang patah tiga, semut terpijak tidak mati). Kalimat tersebut kurang lebih mewakili sebuah gerakan yang lemah lembut, akan tetapi tetap mengandung ketajaman dan juga kekuatan di dalamnya.

Dalam rangkaian Pertunjukan tari Payung adalah sebagai berikut

  • Bagian Awal

Para penari putra (Maliriak payuang-jalan, Ayun payuang bapasangan, Silek puta tusuak, Roda mamayuang, Maelo puta dalam, Maelo puta lua).
Para penari putri (Ayun puta, Ayun puta payuang, layok payuan ka tangah puta, payuan sibak puta payuang dalam, mamatiak bungo langkah silang balakang, sibak payuang maagiah payuang ka panari putra).
  • Bagian Tengah (Isi)

Penari putri (maliriak salendang, jalan, lingkaran 4 bapasangan, mangirai salendang puta, ayun salendang kiri kanan puta kiri, ayun salendang kiri kanan puta kanan, ayun salendang sampiang, jalan kiri kanan, jalan kamuko maju mundur).
  • Bagian Akhir

Berpasangan (jalan bapasangan step c, komposisi bendi bapasangan step s, langkah geser salendang lingkaran (putri), bapasangan jalan lingkaran (putra), rantang payuan puta (putra), ayun salendang maju step s, ayun salendang maju sambah (putra), ayun payuang maju sambah (putra)).
Musik Pengiring dalam Tari Payung adalah menggunakan alat musik Diatonik yang diantaranya gitar, Violin, Accordian dan talempong, selain itu juga ada syair sebagai pengiring dalam tari payung ini yaitu menggunakan lagu Babendo-bendi. 

loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages