Ada banyak tradisi Makan bersama di ranah minang bila sebelumnya kita sebelumnya kita mengenal dengan makan Bajamba, kali ini kita akan membahas tradisi Makan Balanjung.
Meskipun sama-sama makan bersama ada perbedaan besar antara makan bajamba sama Balanjung ini, jika balanjung ini sifatnya spontan, tanpa terencana dan semua orang terlibat dari mulai menyiapkan bahan, membeli bahan, masak bersama sampai acara makannya pun bersama-sama, hal ini dapat mempererat tali persaudaraan, gotong royong, kerja sama dan lain sebagainya.
Dalam tradisi balanjung ini semua orang boleh ikut, dari mulai anak-anak, orang tua baik laki-laki dan perempuan, untuk menu yang di buat juga biasanya bebas tetapi dengan makanan yang proses memasaknya pendek dan biasnya menunya lebih sederhana, hal yang membedakan lagi dengan makan bajamba ini biasanya alasnya memakai daun pisang sebagai pengganti piring.
Tradisi balanjung ini biasanya tidak terkait dengan acara adat atau upacara adat tapi lebih ke acara kegiatan misalkan setelah acara gotong royong antar warga lalu diadakan tradisi balanjung ini, atau misalkan dalam komunitas sepeda gunung, mereka mengadakan acara tradisi balanjung ini.
loading...
No comments:
Post a Comment