Seperti kita ketahui di Sumatera Barat ada pasar pabukoan yang buka selama bulan Ramadhan yang biasanya buka dari jam tiga sore sampai adzan magrib atau waktunya berbuka tapi ada juga buka sampai malam atau sampai dagangannya habis. ada berbagai jenis masakan dan minuman khas menu berbuka puasa seperti pical sayur, gorengan dan berbagai jenis lauk seperti rendang, sambalado tanak dan berbagai jenis mimunan seperti es tebak, es rumput laut dan sebagainya, tapi ada satu minuman yang legendaris selama bulan Ramadhan di Pariaman namanya Anyang Batumbuak.
Ini bukan anyang yang berbentuk seperti biasanya atau anyang dari sayuran, anyang batumbuak ini berupa minuman yang terdiri dari berbagai jenis macam buah dan bumbu lainnya seperti buah ambacang atau
bisa diganti dengan kuwini, pisang, buah timbaba (buah nangka
kecil-kecil yang tidak berhasil menjadi buah), nenas, cabai merah, cabai
rawit, cabai giling, asam jawa, jeruk besar, gula merah, garam, air
secukupnya.
semua bahan di potong kecil-kecil kemudian dicampur menjadi satu yang nantinya dicampurkan dengan kuah yang sudah dimasak dengan campuran gula merah dan cabai giling disaat kuah sudah dalam keadaan dingin
minuman ini adalah minuman tradisional khas pariaman dan jarang masyrakat mengenalnya hanya masyarakat tertentu yang mengenalnya dan tidak umum masyarakat membuatnya. anyang batumbuak ini jarang dibuat pada hari-hari biasa karena kurangnya bahan yang sulit untuk didapatkan.
Rasa Anyang Batumbuak ini segar, ada sedikit pedasnya yang dipercaya dapat menambah energi selain untuk melepaskan dahaga, dan siapapun yang sudah mencoba minuman ini akan ketagihan dan ingin mencoba lagi, maka tak heran jika anyang batumbuak yang hanya ada di pasar pabukoan pariaman ini selalu habis diserbu oleh pembeli
loading...
No comments:
Post a Comment