Suku Minangkabau terkenal akan budaya dan pakaian adatnya yang biasanya dipakai dalam berbagai acara kegiatan adat, dimulai dari adat batagak panghulu, acara pernikahan, kesenian dan lain sebagainya.
Ada berbagai busana yang dipakai dalam berbagai kesempatan termasuk kepala, jika sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa penutup kepala perempuan disebut juga dengan tingkuluak dengan berbagai macam bentuknya, dan deta sebagai penutup kepala laki-lakinya. tapi bukan hanya deta ada berbagai macam lain yang menjadi penutup kepala tergantung kapan dan acara yang dihadiri,
Daripada penasaran berikut adalah macam penutup kepala laki-laki adat minangkabau.
1. Deta
pada postingan sebelumnya kita telah membahas bahwa biasanya di kenakan oleh perguruan pencak silat di Minangkabau, ragam, bentuk dan warna setiap perguruan pencak silat itu berbeda tergantung keinginan sang guru dan sebagai lambang atau ciri khas perguruan silat itu sendiri.
2. Topi Tanjak Segitiga
Topi tanjak merupakan salah satu penutup kepala khas melayu, semua negara yang termasuk rumpun melayu menggunakan topi ini termasuk Sumatera Barat, tapi model dan bentuknya berbeda-beda sesuai daerahnya tapi intinya menggunakan bahan yang sama yang disebut dengan kain songket. pada masyarakat sumatera barat mengenal topi tanjak segitiga ini yang biasanya digunakan oleh para penari pria dalam tarian tari piring atau tari lainnya dengan keunikan bentuknya muncung keatas berbentuk segitiga, selain untuk penari topi tanjak segitiga ini pula biasa dikenakan oleh para pria pemain musik tradisional minang.
3. Saluak Datuk
Penutup kepala saluak datuak ini hanya digunakan oleh datuk di Minangkabau. Topi Datuak dibuat oleh kain yang berbentuk seperti lekukan otak manusia. Tentunya pembuatan topi datuak ini syarat dengan nilai budaya Minangkau itu sendiri.
Sebagai seorang pemimpin, Datuak harus memiliki pemikiran yang cerdas dan bijaksana. Itulah sebabnya mengapa Topi Datuak ini dibuat dengan adanya lekukan seperti otak manusia. warna saluak datuak ini biasanya merah ati mengarah ke hitam dan jarang menggunakan warna-warna yang cerah, biasanya warnanya agak gelap. Cara pemakaian topi saluak datuk ini biasanya dengan sedikit memiringkannya ke kiri ketika dikenakan.
4. Saluak Marapulai.
Meskipun namanya sama-sama saluak, tapi saluak marapulai ini seikit ada perbedaan dari mulai bahan dan bentuk dan warnanya, saluak marapulai biasa digunakan untuk penutup kepala mempelai pria dalam adat pernikahan minangkabau berwarna keemasan dan sedikit mengkilat dengan warna yang cerah seperti kuning emas, hijau, merah dan lainnya disesuaikan dengan warna tema yang diusungkan dalam pernikahan
ciri khas dari kedua saluak tersebut adalah adanya lipatan di depan topi berjumlah 8 - 10 lipatan. namun bedanya saluak marapulai ini lebih tinggi dibandingkan dengan saluak datuak.
loading...
No comments:
Post a Comment