Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Wednesday 22 April 2020

Jenis-jenis Tikuluak Penutup Kepala Wanita Adat Minangkabau


Pada Postingan ini sebenarnya adalah melanjutkan postingan sebelumnya dengan judul yang sama yaitu tentang tikuluak. pada postingan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tikuluak adalah penutup kepala berbentuk tanduk kerbau dari kain yang dibentuk sedimikian rupa yang melambangkan identitas kewibawan, kehormatan, kemulian status, perempuan minang dalam adat terbukti sebagai suku yang menggunakan sistem Matrilineal yang mengikuti garis keturunan ibu dan sebagai harta pusako yang diturunkan secara turun temurun melalui garis keturunan ibu (wanita). 


Pada Prakteknya ada beberapa jenis dan bentuk tikuluik ini berdasarkan luhak dan ragamnya, berikut adalah penjelasan masing-masing Tikuluak berikut ini. 

1. Jenis Tikuluak Berdasarkan Luhak

Dalam sejarahnya seperti yang sudah dibahas dalam beberapa artikel online bahwa daerah asal masyarakat suku Minangkabau adalah di persekitaran tiga gunung pedalaman pulau Sumatra Bagian Tengah yaitu Gunung Merapi, Gunung Singgalang, dan Gunung Sago, 

Kehadiran orang Minangkabau yang menduduki daerah persekitaran gunung-gunung itu seterusnya menjadi daerah utama masyarakat suku Minangkabau yang disebut Luhak Nan Tigo, yaitu Luhak Tanah datar, Luhak Agam dan Luhak 50 Koto. Sekarang ini daerah Luhak Nan Tigo tersebut disebut sebagai Pusat Alam Minangkabau. sekarang ini juga, ketiga Luhak tersebut sudah menjadi tiga kabupaten di dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia di Sumatra Barat.

Dari ketika luhak tersbut masing- masing punya keunikan tersendiri dalam segi budaya dan makanan khasnya tapi secara umum sama termasuk dalam luhak ada berbagai jenis bentuk sesuai luhak tersebut yang terbagai menjadi 3 jenis bentuk tikuluak berdasarkan luhak ini. 

a. Tikuluak dari Luhak Tanah Datar

Luhak tanah datar disebut juga sebagai luhak nan Tuo di Sumatera barat. Luhak Tanah datar diibaratkan sebagai bumi yang lapang, airnya yang tawar dan ikannya yang banyak. Pengibaratan Luhak Tanahdatar ini menjadi tanda dari karakter penduduknya yang ramah, suka damai, dan berjiwa sabar. Luhak Tanah datar merupakan daerah pertama yang berdiri di Minangkabau. Di daerah ini pula kerajaan Pagaruyung berkuasa pada tahun 1347 sampai 1375. 



Pada masyarakat Luhak Tanah Datar, kerana luhak ini merupakan daerah pertama yang wujud di Minangkabau dengan keberadaan kerajaan Pagaruyungnya, maka model dan bentuk Tikulaknya adalah bertingkat. Model Tingkuluak yang bertingkat itu kelihatannya menjadi penggambaran dari ketinggian peradaban Luhak Tanah datar sebagai daerah Luhak Nan Tuo dengan kerajaan Pagaruyung yang memerintah Minangkabau.

b. Tikuluak dari Luhak Agam

Luhak Agam adalah daerah kedua yang wujud sesudah Luhak Tanah datar. Luhak Agam digambarkan sebagai buminya yang panas, airnya yang keruh dan ikannya yang liar. Penggambaran ini merupakan simbol dari karakter penduduknya yang keras hati, berani, dan suka berkelahi.



Untuk daerah Agam yang digambarkan buminya panas, airnya keruh, ikannya liardengan karakter masyarakatnya yang keras hati, berani, dan suka berkelahi, maka model bentuk ujung Tikuluaknya adalah runcing. 

c. Tikuluak Dari Luhak 50 Koto

Luhak 50 Koto digambarkan sebagai buminya yang sejuk, airnya yang jernih dan ikannya yang jinak. Melambangkan masyarakatnya yang berkepribadian lembut, tenang, dan suka damai. Luhak 50 Koto ini merupakan luhak terakhir dari wujud di Luhak Nan Tigo. Oleh itu, Luhak 50 Koto disebut pula sebagai Luhak Nan Bungsu


Karena luhak 50 Koto digambarkan dengan buminya yang sejuk, airnya yang jernih, dan ikannya yang jinak melambangkan masyarakat yang berkepribadian lembut, tenang, dan suka damai, maka bentuk dari ujung tikuluaknya adalah tumpul.

2. Jenis Tikuluak berdasarkan ragamnya. 

 a. Tikuluak Baikek


Tikuluak ini menyerupai tanduk kerbau yang pada ujung tanduknya tumpul. Tikuluak baikek ini terdiri dari beberapa macam yaitu: Tikuluak cawek, tikuluak gobah, tikuluak cukia kuniang, tikuluak batiak baikek dan tikuluak ikek putiah. Setiap jenis tikuluak baikek memiliki warna dan jenis bahan yang berbeda. 

b. Tikuluak Kompong
  


Bentuk tikuluak ini agak besar, pada bagian atas kepala tikuluak dibuat agak besar seperti cerobong. Bahan yang digunakan adalah selendang batik dan bisa juga kain tenun, bahan yang digunakan disesuaikan dengan kesempatan yang di hadiri.

c. Tikuluak Bugih




Bentuk tikuluak ini sederhana, pada bagian samping kepala bentuk tingkuluak dibuat berdiri dan bagian belakang tertutupi oleh kain. Bahan yang digunakan yaitu dari kain sarung bugis dengan motif kotak-kotak.

d. Tikuluak talakuang putiah




Bentuk tikuluak talakuang putiah sama seperti tikuluak kompong hanya saja perbedaannya dapat dilihat dari segi bahan dan warna yang digunakan. Tikuluak ini terbuat dari bahan katun putih yang berbentuk menyerupai mukenah sholat.

e. Tikuluak Tanduk 


Bentuk Tikuluak tanduk ini menyerupai bentuk tanduk kerbau dengan kedua ujungnya yang runcing. jenis tikuluak ini biasanya digunakan oleh wanita minang dalam acara penyambutan tamu, atau pengiring mempelai wanita dalam acara pernikahan. 

f. Tikuluak Koto Gadang


tikuluak koto gadang ini adalah ragam tikuluak selendang yang berasal dari nagari koto gadang kabupaten, Agam, Sumatera Barat. tikuluak ini biasa dipakai oleh pengantin mempelai perempuan dalam acara pernikahan, atau perkawinan. 

g. Tikuluk Balenggek



sesuai namanya tikuluak balenggek terdiri dari dua tingkat yang terbuat dari kain balapak. pada bagian bawah kain balapak dibentuk tikuluak lagi yang menyerupai tanduk kerbau, takuluak balenggek ini termasuk kedalam luhak tanah data yang biasanya digunakan oleh mempelai pengantin perempuan di lintau, Tanah datar Sumatera Barat. 

Sumber :
https://sumbarsatu.com/berita/22031-fungsi-tikuluak-dan-deta-bagi-masyarakat-minangkabau
https://min.wikipedia.org/wiki/Tikuluak_tanduak
https://min.wikipedia.org/wiki/Tangkuluak_Koto_Gadang
https://min.wikipedia.org/wiki/Tikuluak
https://min.wikipedia.org/wiki/Tikuluak_balenggek

loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages