Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, 5 January 2020

Tradisi Merantau Bagi Masyarakat Minangkabau

Merantau adalah pindahnya suatu penduduk ke kota atau daerah lain dan tidak tinggal ditempat kelahirannya. 


Banyak faktor yang melatarbelakangi seseorang untuk pergi merantau diantaranya faktor ekomi, faktor pendidikan dan bahkan ada faktor sosial budaya. 

Di Indonesia banyak perantau yang datang dari pedesaan dengan tujuan untuk merubah nasib dan memperbaiki keadaan hidup supaya lebih baik. 

Dari sekian banyak orang untuk merantau rata rata tujuan mereka karena alasan ekomi, tapi ada salah satu suku di Indonesia merantau bukan hanya karena ekonomi saja tapi karena faktor adat dan budaya nama sukunya adalah suku minagkabau. 

Merantau di Minangkabau merupakan suatu keharusan terutama untuk kaum remaja atau pemuda yang belum menikah. Jika tidak pergi merantau dianggap sebagai penakut dan tidak bisa hidup mandiri. Penakut disini Maksudnya tidak berani hidup di rantau orang dan tidak mandiri berarti masih bergantung hidupnya sama kerabat atau orang tuanya. 

Seluruh dunia merupakan sasaran rantau bagi orang minang bahkan di pelosok desa atau kota pasti ditemukan orang minangkabau. 

Terlepas dari hal tersebut diatas ternyata ada beberapa alasan lain kenapa orang Minangkabau suka merantau. 

1. Karena sistem Matrilineal.

Sistem matrilineal adalah sistem yang mengikuti garis keturuan ibu dan merupakan satu satunya suku di Indonesia yang menanut sistem Matrilineal. 

Dengan adanya adat ini maka anak laki laki minangkabau tidak memiliki hak atas tanah pusako yang diturunkan melalui garis keturunan ibu dan anak laki laki hanya memiliki porsi sedikit oleh karena banyak remaja dan pemuda yang merantau untuk merubah nasib mereka supaya kehidupan menjadi lebih baik dan membuat orang tuanya bangga. 

2. Karena Budaya

Pepatah minang mengatakan "Karatau tumbuah dihulu, babuah babungo alun, marantau bujang dahulu, dirumah baguno alun " dari pepatah ini mensyarakatkan bahwa anak laki laki belum memiliki perananan dalam adat dan belum berpengalaman, Nah untuk mencari pengalaman tersebut makanya orang Minangkabau suka merantau semakin jauh dari kampung halaman semakin banyak juga pengalaman yang didapat. Untuk saat ini bukan hanya anak laki laki saja yang merantau anak perempuan juga banyak yang merantau. 

3. Karena Faktor Ekonomi

Semakin banyaknya jumlah penduduk tidak diiringi dengan jumlah lapangan kerja membuat orang menjadi sulit menjalani kehidupan termasuk di sumatera Barat ,  karena hal ini maka banyak masyarakat pergi merantau untuk mencari penghidupan yang lebih baik termasuk bagi suku Minangkabau 

4. Karena Faktor Pendidikan
Adanya hukum adat " adat basandi sara, sara basandi kitabullah" ini mensyarakat untuk mencari pendidikan di rantau atau daerah lain terutama dalam agama islam dan bisa kembali dengan segudang ilmu yang telah didapat dan bisa membangun daerahnya di kemudian hari. 

5. Melanjutkan kesuksesan perantau terdahulu

Adanya cerita cerita tentang kesuksesan sanak keluarga atau tetangga diperantauan membuat anak remaja laki laki untuk merantau dan mereka termotivasi untuk meraih kesuksesan diperantauan.  Meskipun pada awalnya dia ikut terlebih dahulu ke saudara atau tetangga yang merantau terlebih dahulu dan kemudian di lepas dan bisa usaha sendiri. 


Terlepas dari itu semua, merantau bagi suku minang merupakan ajang penemuan jati diri dan pembuktian diri,  dan banyak juga yang sukses atau menikah di perantauan dengan masyarakat setempat dan punya keturunan diperantauan. 

loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages