Bahasa Minang adalah bahasa yang mudah dipelajari bagi orang yang sudah bisa bahasa Indonesia karena bahasanya sekilas mirip dengan Bahasa Indonesia bahkan menurut wikipedia.com sekitar 30 % bahasa Indonesia diambil dari kosakata bahasa minang.
Untuk Pembelajar Bahasa Minang yang pemula kadang banyak kosa kata yang sulit dimengerti tentang arti dan penggunaanya dalam sehari-hari meskipun artinya sama dalam Bahasa Indonesia. salah satunya adalah Kata "Angek" dan "Paneh" Dalam bahasa Minang.
Daripada Penasaran Kita Bahasa Satu Persatu,
1. Kata "Angek"
"Ange" dalam bahasa Indonesia berarti Panas, tapi "Angek" ini khusus menyebut hal yang Panas selain untuk Cuaca, sebagai contoh.
Contoh : Badannyo Angek ➨ benar
Badannyo Paneh ➨salah
meskipun arti keduanya sama dalam bahasa Indonesia yakni " Badannya Panas" tetapi dalam prakteknya yang " badannyo Paneh" itu salah dan lebih tepatnya "Badannyo angek".
contoh lain : nasi ko masih paneh ➨ salah
nasi ko masih angek ➨ benar
meskipun arti keduanya sama dalam bahasa Indonesia yakni " Nasi ini Masih Panas" tetapi dalam prakteknya " nasi ko masih paneh" itu salah yang lebih tepatnya "nasi ko masih angek " karena bukan menunjukan cuaca.
2. kata " Paneh"
kata "paneh" hanya dipergunakan untuk menyebut "panas" dalam hal cuaca saja dan bukan hal yang lain, kalau hal lainnya biasanya menggunakan kata " Angek".
contoh : Hari ko Paneh Bana ➨ benar
Hari ko Angek Bana ➨ salah
meskipun arti keduanya sama dalam bahasa Indonesia yakni " hari ini panas banget " tapi penggunaan kata "Hari ko Angek Bana" tidak tepat karena kalimat diatas menunjukan cuaca.
semoga bermanfaat
loading...
No comments:
Post a Comment