Seperti halnya dalam bahasa Indonesia dan Bahasa lainnya, Bahasa Minang juga memiliki Imbuhan seperti dilansir dari Wikipedia.com Imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata entah
di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan di antara tiga imbuhan
itu untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang
pertama.
Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan atau (afiksasi). Imbuhan atau afiksasi adalah morfem
terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk membentuk kata. Hasil
dari proses pengimbuhan itu disebut kata berimbuhan atau kata turunan.
Dalam bahasa Minang Imbuhannya terbagi dua bagian yaitu Imbuhan Awal dan Imbuhan Akhir, untuk lebih jelasnya mari kita perjelas satu persatu.
1. Imbuhan Awal
Pada Dasarnya Imbuhan Awal Bahasa Minang hampir sama dengan Imbuhan bahasa Indonesia cuma ada perubahan sedikit atau Modifikasinya.
a. Imbuhan berawal Me- dalam bahasa Indonesia berubah jadi Ma- dalam Bahasa Minang
contoh : Memakan ➨ Mamakan
Meminum ➨ Maminum
Menari ➨ Manari
Dll
b. Imbuhan Berawal Ber- dalam Bahasa Indonesia berubah jadi Ba- dalam Bahasa Minang
Contoh : Berlari ➨ Balari
Berenang ➨ baranang
Berdiri ➨ Badiri
dll
c. Imbuhan Berawal Ter- dalam Bahasa Indonesia berubah jadi Ta- dalam Bahasa Minang
contoh: Terlambat ➨ talambek
terkecoh ➨ takicuh
terkena ➨ takanai
dll
d. Imbuhan Berawal Ke- dalam Bahasa Indonesia berubah jadi Ka- dalam Bahasa Minang
Contoh : Kesalahan ➨ kasalahan
kesana ➨ kasinan
Kebakar ➨ kabaka
dll.
e. Imbuhan Berawal Pe- dalam Bahasa Indonesia berubah jadi Pa- dalam Bahasa Minang
Contoh : Penakut ➨ panakuik
Penari ➨ panari
Pelajar ➨ Palaja
dll
f. Imbuhan Berawal Se- dalam Bahasa Indonesia berubah jadi Sa- dalam Bahasa Minang
contoh : Setiap ➨ satiok
selagi ➨ salagi
Sepiring ➨ sapiriang
dll
2. Imbuhan Akhir
Pada
Dasarnya Imbuhan Akhir Bahasa Minang hampir sama dengan Imbuhan bahasa
Indonesia cuma ada perubahan sedikit atau Modifikasinya.
a. Imbuhan Akhir -Kan dalam Bahasa Indonesia Berubah jadi -an dalam Bahasa Minang
Contoh : memusnahkan ➨ Mamusnahan
Membinasakan ➨ Mambinasaan
memberikan ➨ Maagiahan
dll.
b.Imbuhan Akhiran -Nya dalam Bahasa Indonesia Berubah Jadi -nyo dalam Bahasa Minang
Contoh : Selamanya ➨ Salamanyo
Seadanya ➨ saadanyo
Seikhlasnya ➨ saikhlasnyo
dll.
semoga bermanfaat.
loading...
No comments:
Post a Comment