Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Wednesday, 15 January 2020

"Dilarang Berapacaran" Di Ranah Minang

Pacaran merupakan Kegiatan remaja laki laki dan Perempuan dalam memadu kasih. tradisi ini sangat familiar dan hampir setiap orang pernah melakukanya, biasanya ini dilakukan untuk mengatahui karakter, kebiasaaan watak yang akan dijadikan pasangan hidup kelak dengan melenggang ke Jenjang Pernikahan. 

tapi dalam praktiknya dewasa- dewasa ini pacaran banyak hal buruknya dari pada baiknya makadalam aga Islam kegiatan ini dilarang karena bisa menjurus ke hal Perzinahan, dan benar saja adanya. para pemuda pemudi biasanya melakukan pacarannya bukan hanya sekedar mengenal karakter calon pasangannya tapi lebih mengedepankan nafsunya yaitu dengan berpelukan, berciuman dan sampai yang mengerikan yaitu hubungan suami istri tanpa adanya ikatan Pernikahan. maka tak jarang sekarang banyak anak yang lair di Luar pernikahan.

tak mau hal itu terjadi di Ranah minang punya aturan tak tertulis mengenai hubungan pemuda pemudi yang belum nikah, dan bisa saja orang yang sudah menikah juga kena sasaran kalau melakukannya di tempat umum dan gerak geriknya mencurigakan. para pemuda atau anggota karang taruna dan masyarakat akan melihat dengan sinis jika ada yang laki laki dan perempuan berboncengan motor malam hari. biasanya yang "pacaran" ini di curigai dan jika terbukti melakukan "Mesum" maka akan di arak dan ditelanjangi dan dinikahkan langsung di tempat oleh masyarakat.

oleh karena itu banyak kontrakan atau kost kostan di ranah minang yang terpisah misalkan khusus Putri atau Putra dan biasanya kawasan kawasan dan jarang atau hampir gak ada kost kostan di ranah minang yang campur atau berada dalam satu komplek.



jika anda ingin liburan ke bumi minangkabau dan membawa teman wanita atau pria harus hati- hati karena bisa saja anda salah sasaran dan dinikahkan dengan paksa padahal cuma dekat aja bukan sepasang kekasih. meskipun sang kekasih pun akan menjadi aib bagi keluarga dan malu untuk selamanya. 

jika anda membawa kekasih ke ranah minang bersikaplah normal dan jangan melakukan hal yang buruk misalkan tidur satu kamar dengan sang kekasih ketika lagi liburan di ranah minang. maka  itu akan jadi sasaran empuk. 

karena ketidaktahuan itu banyak pemuda pemudi yang ketangkap di ranah minang yang dinikahkan langsung oleh masyarkat setempat karena di tempat asalnya hal yang disebut pacaran itu hal "Biasa" dan tidak ada masyarakat yang mengusiknya biasanya yang kena itu masyarakat yang lagi studi di ranah minang, lagi liburan dan lain sebagainya.

loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages