Onde – onde adalah kuliner Sumatera Barat yang banyak disukai masyarakat Minangkabau bahkan onde- onde ini dijadikan makanan yang pokok apabila ada kegiatan adat di Sumatera Barat seperti saat kegiatan Manjalang Mintuo dan acara Sukuran, makanan Onde-onde ini harus dibuat atau tersedia pada acara tersebut.
onde onde padang
Mengapa Onde – onde diberi nama Onde -onde?
Menurut cerita orang tua terdahulu saat makanan ini belum dinamakan Onde-onde , sejarah nya begini ada seseorang memakan makanan tersebut, kemudian tampa disadarinya saat memakannya atau menggigit terpencet gula yang ada di dalam onde onde tersebut sehingga mengenai baju sipemakan , sehingga mengotori bajunya , dengan mengeluarkan kata ” Onde ” Kanai Baju dek Gulo sambil berteriak, maka sejak peristiwa ini maka Onde-onde diberi nama Onde-onde.
Onde- Onde makanan yang berbentuk bulat dengan ukuran sama besar dengan Bola Pingpong yang terbuat dari tepung beras ketan campur tepung beras yang warnanya hijau pandan dari air daun pandan (daun suji) yang dihaluskan yang ditengahnya berisi gula aren atau Gula Enau dan diluarnya digelumuri kelapa yang diparut. Untuk membuat onde-ondedengan cita rasa tinggi, kita hanya perlu mempersiapkan sejumlah bahan dasar. Bahan dasar yang dimaksud seperti tepung ketan, pewarna hijau dari daun pandan, parutan kelapa, kapur sirih, gula pasir, garam dan gula merah.
Tekstur dari onde-onde Minangkabau ini sedikit kenyal dan lembut, bikin kita ketagihan. Sebenarnya Onde-onde khas minangkabau ini sama seperti klepon di jawa, namun bentuk dan tekstur onde-onde padang atau minangkabau adalah yang paling lembut dan empuk. Onde- onde banyak dijual masyarakat Sumatera Barat pada bulan suci Ramadhan terutama pada pasar pabukoan.
onde onde jawa
sedangkan onde onde jawa biasanya berwarna cokelat dengan bagian Luar menempel biji Wijen, sedangkan onde one minangkabau berwarna hijau dengan taburan kelapa parut di bagian luar dengan isian gula merah didalamnya.
loading...
No comments:
Post a Comment