Sama seperti kota lainnya, Kota Padang juga memiliki angkutan kota (angkot) sebagai transportasi umum.
Padang juga termasuk kota yang sudah dimasuki ojek dan taksi online, namun angkot tetap menjadi primadona masyarakat untuk bepergian.
Padang juga termasuk kota yang sudah dimasuki ojek dan taksi online, namun angkot tetap menjadi primadona masyarakat untuk bepergian.
Alasannya tentu saja berada di tarif ongkos yang jauh lebih murah.
Bahkan kalau harus menyambung sampai dua kali pun, ongkos angkot tetap
lebih murah dari taksi online.
Namun jangan terburu-buru menaiki angkot ya, lihat dulu tujuannya
kemana. Karena di Padang juga banyak angkot bermacam warna dan lain
rutenya.
Namun tidak sesulit di Medan, Anda hanya perlu membedakan angkot dari
warnanya saja. Misalnya angkot warna hijau tujuannya ke Kampus
Universitas Andalas. Tidak semua angkot hijau langsung menuju Kampus
Unand, tapi melewati Ampang. Namun tenang saja, mereka tetap akan ke
Kampus Unand.
Beda dengan di Medan, di Padang angkot dibedakan hanya dari warnanya
dan tidak pakai nomor. Beda warna, berarti berbeda jalur atau trayeknya,
cukup mudah kan?
Berikut ini daftar lengkap rute angkot di Padang.
1. Rute Angkot Biru
– Pasar Raya Kota Padang ke Aur Duri.
– Pasar Raya Kota Padang ke Lubuk Begalung (Lubeg) ataupun Pegambiran.
– Jati ke Pasar Raya Kota Padang. (warna biru muda)
– Pasar Raya Kota Padang ke Lubuk Begalung (Lubeg) ataupun Pegambiran.
– Jati ke Pasar Raya Kota Padang. (warna biru muda)
2.Rute Angkot Hijau
– Pasar Raya Kota Padang-kampus Universitas Andalas (Unand)
– Balai Baru – Ampang Kampus Unand.
– Balai Baru – Ampang Kampus Unand.
3.Rute Angkot Ungu
-Jati-Ampang-Pasar Raya Kota Padang.
4. Rute Angkot Merah
– Pasar Raya Kota Padang – Belimbing.
– Pisang – Pasar Raya Kota Padang.
– Pisang – Pasar Raya Kota Padang.
5. Rute Angkot Merah
– Lubuk Buaya – Pasar Raya Kota Padang.
– Biasanya angkot tersebut memiliki rute terakhir di batas kota ataupun simpang bandara.
– Biasanya angkot tersebut memiliki rute terakhir di batas kota ataupun simpang bandara.
6. Rute Angkot Putih
– Tabing – Pasar Raya Kota Padang. Biasanya rute terakhir angkot putih ini sampai ke Singgalang.
– Labor Basko – Pasar Raya Kota Padang.
– Labor Basko – Pasar Raya Kota Padang.
Sebagai informasi, angkot-angkot di Padang ini terbilang cukup unik.
Pemilik angkot tak segan-segan memodifikasi kendaraannya hingga menjadi
sangat modern. Bagaimana tidak, ada angkot yang di dalamnya sudah
terdapat televisi dan mini bar. Belum lagi interiornya yang di desain
ala-ala “Pimp My Ride”.
Kalau kamu pernah melihat film ‘Fast and Furious’, kamu pasti tahu
betul seperti apa mobil yang ada dalam film tersebut. Nah, begitu juga
julukan yang melekat pada angkot di Padang. Tampilan luarnya sengaja
dibuat keren dengan air brush campuran warna yang menarik mata ditambah
stiker dengan tulisan-tulisan unik.
Untuk menonjolkan kesan yang lebih sporty, tampilan angkot modis ini
dibuat ceper lengkap dengan velg warna-warni. Plus, bagian belakang dan
samping akan diberi sayap, sehingga jika dilihat tak kalah dengan mobil
sport yang tampil dalam film-film Hollywood.
Jangan heran kalau melihat angkot penuh stiker di Padang. Disana, supir memang gemar mendandani angkot sesuai selera mereka.
Di padang, Anda bisa menemukan angkot penuh dengan stiker hingga ke kaca jendelanya. Ini juga pernah ditertibkan polisi untuk mencegah tindakan kriminal dalam angkot.
Bukan cuma stiker, mereka juga membuat desain seperti diskotik
berjalan. Kalau naik angkot di Padang siap-siap deh mendengar musik
ajep-ajep sepanjang jalan plus kelap-kelip lampu disko di dalamnya.
loading...
No comments:
Post a Comment