Bagi anda yang sudah atau lagi belajar bahasa Minang tentu
tidak asing mendengar Kata “Lai”
ini, kadang sebagai pembelajar baru dalam bahasa minang suka kebingungan
tentang makna kata yang satu ini. Kadang kita ketika melihat orang minang
bercakap sama orang minang lainnya sering kali keluar kata “ Lai “ ini.
Daripada penasaran seperti dilansir dari beberapa sumber dan
wawancara sama orang minang sendiri kata “ Lai”
ini ternyata memiliki banyak arti tergantung konteks kalimatnya
1. Kata “ Lai” yang berarti “LAGI” dalam bahasa Indonesia
Kata “Lai”
yang pertama artinya “LAGI” dalam bahasa Indonesia dan
biasanya diletakan di akhir kalimat atau depan kalimat seperti contoh kalimat
berikuti ini :
Contoh 1
Bahasa Minang : Alun Lai
Bahasa Indonesia : Belum Lagi
Contoh 2
Bahasa Minang : Capek Pai Lai
Bahasa Indonesia : Cepat Pergi Lagi
Contoh 3
Bahasa Minang : Ngantuak sanak, Lalok lai
Bahasa Indonesia : Ngantuk, Saudara, Tidur lagi
2. Kata “Lai” Sebagai bentuk pertanyaan atau perintah yang praktis dan bersifat Universal kalau dalam bahasa Indonesia kira kira artinya " Apakah". selain "Apakah " bisa juga "-kah + kata benda " contoh sehatkah, sembuhkah, sakitkah dll.
Selain menggunakan 5W1H biasa juga menggunakan kata "lai" ini
Rumus katanya : LAI + kata Kerja atau kata kerja + lai
Contoh :- lai talok makan ? ➨ apakah bisa makan
:
-lai talok minum ? ➨ apakah bisa minum
:
-Lai jadi pai ka pasa? ➨ apakah jadi pergi ke pasar
:
-Lai Jadi pulang kampuang? ➨ apakah jadi Pulang Kampung
:
dll
3. Kata "Lai" sebagai bentuk Ajakan yang bersifat Universal, kalau dalam Bahasa Indonesia Artinya kira kira " Ayo". Contoh : Balik lai ! ➨ Ayo Pulang
Makan lai ! ➨ Ayo Makan
naik oto lai ➨ ayo naik mobil
dll
4. Menjawab pertanyaan yang menggunakan kata “Lai”
Selain artinya LAGI dalam bahasa Indonesia, Kadang kata “Lai” ini bisa digunakan juga untuk mengajukan pertanyaan kepada
seseorang, lalu bagaimana cara menjawabnya jika ada orang minang yang
mengajukan kata “Lai” Kepada Kita,
jawabannya ada dua kemungkinan, jika jawabannya positif atau “YA” berarti jawabanya Cuma “Lai” aja, tetapi jika jawabanya Negatif
atau “Tidak” jawabannya Cuma “Indak” yang berarti “Tidak” dalam Bahasa Indonesia, kata "Lai" dalam bahasa Indonesia kira kira artinya "Apakah" ,
perhatikan contoh berikut:
Contoh 1
Bahasa Minang : Q =
Lai jadi pai ka pasa ?Contoh 1
A (+) = lai
A (-) =
Indak
Bahasa Indonesia : Q = Jadi pergi ke pasar ?
Bahasa Indonesia : Q = Jadi pergi ke pasar ?
A (+) = (ya) Jadi
A (-) = Tidak
Contoh 2
Bahasa Minang :
Q =
Lai jadi pulang basamo bisuak pagi ?Contoh 2
A (+) = lai
A (-) =
Indak
Bahasa Indonesia : Q = Jadi pulang bersama besok pagi?
A (+) = lai
A (-) =
Indak
Contoh 3
Bahasa Minang :
Q = lai
bisa makan nasi?Contoh 3
A (+) = lai
A (-) =
Indak
Bahasa Indonesia : Q = bisa makan nasi?
Bahasa Indonesia : Q = bisa makan nasi?
A (+) = lai
A (-) =
Indak
Ketika jawaban “YA” atau Positif dalam bahasa Minang kata setelah “Lai “ biasanya dihilangkan dan cukup jawab “Lai” saja, jawaban “lai” juga bisa bersifat Universal tergantung pertanyaan yang diajukan dan kata kedua setelah “ lai” biasanya dihilangkan, dan bila jawabanya “TIDAK “ atau Negatif dalam bahasa minang cukup dipakai kata “INDAK “ saja. Maknanya bisa luas tapi kata keduanya dihilangkan juga.
Ketika jawaban “YA” atau Positif dalam bahasa Minang kata setelah “Lai “ biasanya dihilangkan dan cukup jawab “Lai” saja, jawaban “lai” juga bisa bersifat Universal tergantung pertanyaan yang diajukan dan kata kedua setelah “ lai” biasanya dihilangkan, dan bila jawabanya “TIDAK “ atau Negatif dalam bahasa minang cukup dipakai kata “INDAK “ saja. Maknanya bisa luas tapi kata keduanya dihilangkan juga.
Sekian dulu semoga bermanfaat bagi pembelajar bahasa minang, karena juga sama masih sebagai pembelajar bahasa minang tentu masih banyak kekurangan, jika ada pembaca dari orang minang atau yang lebih paham tentang ini mohon dikoreksi di kolom komentar.
loading...
No comments:
Post a Comment