Selain rendang yang terbuat dari daging sapi, ayam pop juga jadi menu primadona yang disukai semua orang. Biasanya, urap dan lodeh kerap dijadikan sebagai sayur pendamping. Karena porsinya yang mengenyangkan, nasi Padang pun kerap dijadikan sebagai menu santap siang terfavorit orang Indonesia.
Namun, tahukah kamu bahwa Padang juga memiliki sederet kuliner lainnya yang tak kalah nikmat? Salah satunya adalah sate Padang.
Berbeda dengan sate ayam yang kuahnya manis dan terbuat dari kacang, sate padang memiliki cita rasa yang gurih dan cukup pedas. Layaknya rumah makan Padang, sate Padang bisa dengan kamu temukan di berbagai pelosok Jakarta.
Sate Padang terbuat dari daging sapi yang dibumbui terlebih dahulu. Tak jarang, sate ini diselipi dengan potongan lidah, usus, dan jeroan sapi lainnya.
\uahnya sendiri berwarna kuning, dengan rasa gurih dan pedas yang mampu menggoyang lidah. Biasanya, sate padang disajikan dengan potongan ketupat dan kerupuk ubi berwana putih.
\eski seluruhnya nampak sama, rupanya sate Padang terdiri dari tiga jenis yang berbeda, lho. Perbedaannya terletak pada daerah asal dan jenis kuah yang diracik. Penasaran dengan perbedaannya?
1. Sate Darek
Sate ini berasal dari Padang Panjang, kota kecil yang jadi tetangga Kota Padang. Sate yang berasal Padang Panjang dikenal dengan istilah Sate Darek Sate Padang jenis ini memiliki kuah berwarna kuning cerah, karena menggunakan campuran kunyit dalam proses pembuatannya. Rasanya gurih sekaligus pedas. Karena cepat encer ketika dingin, maka kamu harus sigap menyantap sate selagi hangat. Daging sate dipanggang di atas bara api dan menguarkan aroma wangi yang menggoda indera penciuman. Kerupuk kulit yang dicelup ke dalam kuah kuning jadi menu favorit banyak orang.
2. Sate Pariaman Sate Pariaman asli memiliki warna kuah merah kecokelatan. Biasanya, sate Pariaman memiliki rasa pedas yang jauh lebih dominan ketimbang Padang Panjang.Kuah sate terbuat dari campuran tepung beras, tepung kanji, ketumbar, bawang putih dan putih, lengkuas, serai, cabai merah, dan masih banyak lagi. Super nikmat! Namun sayangnya, cukup sulit menemukan sate Pariaman berkuah merah di Jakarta. Karena rata-rata kedai sate meracik kuah berwarna coklat, yang jadi perpaduan Padang Panjang dan Pariaman. 3. Sate Dagung-Dangung Sate ini berasal dari Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Daging sate Dangung-Dangung jauh lebih manis dan dibaluri dengan parutan bumbu kelapa kekuningan di sekelilingnyaKuahnya kuning kecokelatan dan kental, dengan aroma wangi yang menggoda. Sempurna untuk kamu pecinta rasa gurih dan manis.
Baca Juga : Sate Danguang-Danguang Sate Khas Payakumbuh Jika berkunjung ke wilayah Sumatera Barat, kamu bisa dengan mudah menemukan sate Danguang-DanguangDari ketiga jenis sate tersebut, mana yang jadi favoritmu? Sumber
Namun, tahukah kamu bahwa Padang juga memiliki sederet kuliner lainnya yang tak kalah nikmat? Salah satunya adalah sate Padang.
Berbeda dengan sate ayam yang kuahnya manis dan terbuat dari kacang, sate padang memiliki cita rasa yang gurih dan cukup pedas. Layaknya rumah makan Padang, sate Padang bisa dengan kamu temukan di berbagai pelosok Jakarta.
Sate Padang terbuat dari daging sapi yang dibumbui terlebih dahulu. Tak jarang, sate ini diselipi dengan potongan lidah, usus, dan jeroan sapi lainnya.
\uahnya sendiri berwarna kuning, dengan rasa gurih dan pedas yang mampu menggoyang lidah. Biasanya, sate padang disajikan dengan potongan ketupat dan kerupuk ubi berwana putih.
\eski seluruhnya nampak sama, rupanya sate Padang terdiri dari tiga jenis yang berbeda, lho. Perbedaannya terletak pada daerah asal dan jenis kuah yang diracik. Penasaran dengan perbedaannya?
1. Sate Darek
Sate ini berasal dari Padang Panjang, kota kecil yang jadi tetangga Kota Padang. Sate yang berasal Padang Panjang dikenal dengan istilah Sate Darek Sate Padang jenis ini memiliki kuah berwarna kuning cerah, karena menggunakan campuran kunyit dalam proses pembuatannya. Rasanya gurih sekaligus pedas. Karena cepat encer ketika dingin, maka kamu harus sigap menyantap sate selagi hangat. Daging sate dipanggang di atas bara api dan menguarkan aroma wangi yang menggoda indera penciuman. Kerupuk kulit yang dicelup ke dalam kuah kuning jadi menu favorit banyak orang.
2. Sate Pariaman Sate Pariaman asli memiliki warna kuah merah kecokelatan. Biasanya, sate Pariaman memiliki rasa pedas yang jauh lebih dominan ketimbang Padang Panjang.Kuah sate terbuat dari campuran tepung beras, tepung kanji, ketumbar, bawang putih dan putih, lengkuas, serai, cabai merah, dan masih banyak lagi. Super nikmat! Namun sayangnya, cukup sulit menemukan sate Pariaman berkuah merah di Jakarta. Karena rata-rata kedai sate meracik kuah berwarna coklat, yang jadi perpaduan Padang Panjang dan Pariaman. 3. Sate Dagung-Dangung Sate ini berasal dari Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Daging sate Dangung-Dangung jauh lebih manis dan dibaluri dengan parutan bumbu kelapa kekuningan di sekelilingnyaKuahnya kuning kecokelatan dan kental, dengan aroma wangi yang menggoda. Sempurna untuk kamu pecinta rasa gurih dan manis.
Baca Juga : Sate Danguang-Danguang Sate Khas Payakumbuh Jika berkunjung ke wilayah Sumatera Barat, kamu bisa dengan mudah menemukan sate Danguang-DanguangDari ketiga jenis sate tersebut, mana yang jadi favoritmu? Sumber
loading...
No comments:
Post a Comment