Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, 12 January 2020

Mamak dan Kemenakan dalam sistem Matrilineal Adat Budaya Minangkabau

Setelah kita mengetahui siapa aja keluarga inti dalam sistem adat Budaya minangkabau, selanjutnya ada istilah mamak dan Kemenakan, apa sih mamak dan kemenakan seperti dilansir dari infosumbar.net. kita jelaskan satu persatu. 


Mamak adalah semua saudara laki-laki ibu, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda dari ibu. Biasanya mereka dipanggil sesuai dengan ciri masing-masing. Misal kalau orangnya tinggi, dipanggil Mak Inggi, kalau pendek dipanggil Mak Andah dan lain-lainnya.

Nah, kamanakan adalah anak-anak dari saudara perempuan Mamak tadi. Kamu adalah kamanakan bagi saudara laki-laki ibumu. Anak-anak dari saudara perempuan ibu kamu juga adalah kamanakan bagi saudara laki-laki ibumu.

Sebagai kamanakan kamu adalah tanggung jawab bagi mamak kamu, terutama dalam mendidik kamu. Sebagai laki-laki kamu akan dididik menjadi seorang mamak dan pemimpin. Jika kamu seorang perempuan maka kamu akan dididik agar menjadi penerus keluarga, mengurus harta pusaka.

Sebagai orang yang dituakan dan pemimpin dalam kaum seorang mamak harus memberikan teladan yang baik kepada kamanakannya. Memberikan pengajaran tentang adat, agama dan tentang bagaimana kamu akan menjalani kehidupan kelak. Demikian juga bagi kamu yang menjadi kamenakannya, harus tau bagaimana menghormati seorang Mamak.

Hubungan antara Mamak dan Kamanakan ini juga tertuang dalam pepatah minang:
Anak dipangku, kamanakan dibimbiang

Perhatikan Diagram di atas, mamak adalah paman yang sesuku. misalkan keluarga inti satu yang berwarna merah, mereka memanggil segitiga merah dalam hal ini pamannya baik yang paman yang tertua dan termuda dengan Mamak karena satu suku, sedangkan jika dia beda suku disebut dengan apak. sedangkan kebalikannya disebut dengan kemenakan. 

<<Istilah Bako dan Anak Pisang dalam Sistem Kekerabatan adat Minangkabau>>

loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages