Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Tuesday, 17 December 2019

Batiah, Rengginangnya Payakumbuh Sumatera Barat

PAYAKUMBUH kini mempromosikan diri sebagai 'Kota Rendang'. Daerah sekitar 120 km ke arah timur laut Kota Padang ini mempromosikan banyak rendang dari beragam bahan, tak hanya daging sapi yang banyak dikenal orang. Pemerintah bahkan membuat Kampung Rendang sebagai salah satu destinasi wisata kuliner khusus rendang.

Padang pada awalnya dikenal sebagai 'Kota Galamai' dan 'Kota Batiah'. Galamai merupakan camilan sejenis dodol dengan bahan utama tepung beras ketan. Sementara itu, batiah merupakan camilan sejenis rengginang. Penggunaan nama-nama makanan khas sangat unik sebagai julukan sekaligus mempromosikan wisata kuliner Payakumbuh.

1. Batiah mirip rengginang


Batiah sejenis kerupuk. Bedanya dengan rengginang yaitu pada bahan pembuatan. Rengginang ada yang dibikin dari beras biasa, sedangkan batiah mesti menggunakan ketan putih.
Pembuatannya pertama-tama beras ketan ditanak hingga matang. Setelah itu, ketan diambil dalam porsi-porsi kecil dan dibentuk bulat pipih. Setelah itu dijemur di bawah terik matahari. Batiah keringlah yang baru bisa digoreng. Minyak penggoreng harus dalam jumlah besar supaya matangnya lebih merata.
2. Batiah favorit dijadikan oleh-oleh
Batiah bercitarasa gurih. Makanan ini sangat cocok dijadikan sebagai camilan saat kumpul keluarga atau jamuan tamu. Kamu bisa menemukan batiah dengan mudah di Payakumbuh. Biasanya dijual di toko oleh-oleh untuk para pelancong.

Meski makanan asli Payakumbuh, kamu juga bisa menemukan batiah di daerah-daerah lain di Sumatera Barat, seperti Padang dan Bukittinggi. Rasanya kini juga beragam tak hanya gurih, tapi juga manis dengan penambahan karamel.
Nah, kalau kamu berwisata kuliner ke Sumatera Barat, khususnya ke Payakumbuh, tiga makanan khas yang jadi ikon kota tersebut wajib jadi coba. Ketiganya juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk orang tercinta di rumah

loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages