Apo Nan Baru !!!

Post Top Ad

Your Ad Spot

Thursday, 12 December 2019

Alasan bangunan Rumah penduduk di Sumbar beratap seng

Sumatera Barat atau ranah minang ini menyimpan sejuta hal yang menarik untuk di explore yang memiliki keunikan dan kearifan lokal sendiri yang terus mereka jaga sampai saat ini. Jika anda membaca artikel sebelumnya tentang keunikan rumah penduduk di Sumbar ini. 

Baca Juga : Unik, semua bangunan rumah di sumbar menggunakan seng. 

Kali ini saya akan membahas tentang alasan mengapa penduduk rumah dan bangunan di Sumatera Barat tidak menggukan Genting tapi melainkan Seng.

Berikut kami ulas alasan alasannya berdasarkan keterangan masyarakat minang itu sendiri dan berbagai sumber yang pernah saya baca.


 1. Karena genting terbuat dari tanah atau lebih tepatnya tanah liat. 

Masyarakat minang punya keyakinan kalau atapnya pakai genting  yang memakai tanah sama saja seperti kita hidup di bawah tanah dan diatas tanah, karena kita masih hidup atau bernyawa tidak boleh tinggal  "dibawah tanah" Karena keyakinan itulah banguan rumah di sumbar menggunakan seng. 



2. Karena kearifan lokal

Masayarakat minang sangat menjaga tradisi nenek moyang mereka termasuk dalam atap bangunan rumah, mereka dari dahulu kala menggunakan seng sebagai atap rumah dan bahkan sampai sekarang ini tradisi tersebut masih di jaga oleh masyarakat minang itu sendiri. 

3. Karena daerah padang Sumatera Barat sering terjadi Gempa Bumi. 

Sudah menjadi rahasia umum kalau di Sumatera Barat ini rawan terjadi gempa bumi terutama di kabupaten pesisir selatan. Untuk alasan itulah masyarakat minangkabau lebih memilih menggunakan seng sebagai atap rumah dan bangunan mereka karena lebih aman kalau terjadi gempa bumi yang tidak terlepas dari cara pemasangan seng itu sendiri.

4. Karena tekstur tanah di sumbar tidak cocok untuk dibuat genting.

Setelah saya bertanya kepada penduduk setempat kenapa tidak ada produksi genting di tanah minang ini, mereka menjawab kalau tanah di padang ini tidak cocok dibuat genting karena teksturnya yang gembur dan tidak ada semacam "perekat" supaya gentingnya bisa berkualitas bagus.

5. Tidak ditemukan penjual dan pengrajin genting di Sumatera Barat.

Untuk alasan kelima karena tidak ditemukan penjual genting di ranah minang ini bahkan ditoko bangunan sekalipun, tapi yang dijual di toko bangunan minangkabau untuk atap bukan genting melainkan seng. Pengrajin genting tanah liat juga tidak ditemukan karena tanahnya tidak cocok. Jikapun pengusaha toko bangunan di sumbar bisa mendatangkan genting dari provinsi lain seperti jambi atau riau, tidak menjamin genting yang sudah didatangkan tersebut bisa laku terjual karena adanya kearifan lokal itu sendiri. Jikapun ada pengrajin genting pun mereka pasti menjualnya ke Provinsi lain. 

loading...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages